Waktu Yang Terbuang



Betapa mengerikannya masa itu..
Masa dimana kita hidup dalam kebodohan, tidak mampu membedakan realitas dan bayang2. Kita terjebak dalam ruang hampa, diantara dunia dan surga. Dan kita menikmati setiap detik, semua kemungkinan bahwa salah satu diantara kita, entah yang mana, pergi duluan.
Tapi pada satu titik aku berontak. Alam bawah sadarku tidak bisa menerima ini terlalu dalam. Aku harus pergi. Dan kau tertawa, mengejekku. Mengatakan bahwa apa yang kulakukan sia2 dan aku akan kembali padamu. "Selamat datang, orang yang kalah.." begitu katamu.
Aku tidak pernah kalah. Aku bahkan tidak pernah mengunjungimu, meski kadang aku bisa begitu rindu.
Is it all just wasted time
Can you look at yourself
When you think of what
You left behind.
Sampai satu waktu kudengar, engkaulah yang kalah. Tubuhmu menyerah. Engkau memaksakan batasnya. Emtah dimana kau sekarang. Aku bahkan tidak tahu dimana tempatmu ditidurkan.
Maafkan aku yang tidak pernah datang disaat engkau mencariku.
I never thought you'd let it get this far, boy..
Share: